Untuk merangsang dan meningkatkan kreativitas pengarang Indonesia dalam penulisan novel dewasa, PT INDIVA MEDIA KREASI, Surakarta, menyelenggarakan Sayembara Menulis Novel Inspiratif 2010. Melalui sayembara ini, INDIVA MEDIA KREASI berharap akan lahir novel-novel terbaik, baik dari pengarang Indonesia yang sudah mempunyai nama maupun pemula, yang memerlihatkan orisinalitas, inspiratif, penuh hikmah, dan tidak melanggar syariat dalam bentuk dan isi.
Ketentuan Umum:
1. Peserta adalah warga negara Indonesia (dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk atau bukti identitas lainnya).
2. Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah.
3. Naskah belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, baik sebagian maupun seluruhnya.
4. Naskah tidak sedang diikutkan dalam sayembara serupa
5. Naskah dan judul ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik
6. Tema bebas, boleh fiksi atau pengalaman nyata.
7. Isi tidak melanggar syariat Islam, tidak mengandung unsur pornografi dan SARA
Ketentuan Khusus:
1. Panjang naskah minimal 100 halaman A4, 1,5 spasi, Times New Roman 12
2. Peserta menyertakan biodata dan alamat lengkap dalam lembar tersendiri, di luar naskah dan HARUS disertai sinopsis cerita dan fotokopi pengenal (KTP/KTM/SIM/Paspor).
3. Tiga salinan naskah yang diketik dan dijilid dikirim ke:
Panitia Sayembara Menulis Novel Inspiratif Indiva 2010
PT Indiva Media Kreasi
Jl. Apel II No 30Jajar, Laweyan, SoloTelp. 0271-7055584; 0271-710812
* Batas akhir pengiriman naskah: 30 Juni 2010 (cap pos atau diantar langsung)
* Para Pemenang akan diumumkan di majalah Gizone edisi ke-21 (Edisi November-Desember) dan website Indiva: www.indivamediakreasi.com pada akhir Desember 2010.
* Hak terbit sebanyak 10.000 eksemplar untuk Juara I-III ada pada PT Indiva Media Kreasi. Untuk cetakan berikutnya (10.000 eksemplar ke atas) akan dihitung dengan sistem royalti.
* Bagi naskah yang tidak menjadi pemenang, tetapi memenuhi kriteria terbit, Indiva Media Kreasi akan menerbitkannya, dan penulis berhak mendapat honorarium atas penerbitan naskahnya itu.
* Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakan surat-menyurat.
* Pajak ditanggung pemenang.
* Sayembara ini tertutup bagi seluruh karyawan Kelompok Penerbit dan Majalah PT Indiva Media Kreasi
Hadiah
* Total Jutaan Rupiah
Informasi/pertanyaan bisa dilayangkan ke email atau telepon:
indiva_mediakreasi@yahoo.co.id
redaksi_indiva@yahoo.com
redaksi_girliezone@yahoo.com
0271-7055584 atau 0271-710812 selama jam kerja
(Pukul 08.00-16.00 WIB)
Dari: http://indonesiaartnews.or.id/
Di lorong ini kita saling berbagi, berjabat tangan, dan berjabat keindahan. Dan aku akan selalu jatuh Cinta! (Foto: Muh. Yudi Ananto, Gorontalo, Juni 2010)
Ita Windasari
istriku. azan magrib mengulum matamu. alismu rebah terbangun. rambutmu yang magrib lelap di leherku. kuhikmati ranumnya seperti menyuntuki batubatu tasbih. merah di luar kamar bercengkerama di keningmu. matamu terbuka seumpama fajar terluka. bilal mengundang ke perjamuan magrib. menyantap sumsum alfatiha dan anggur arrahman.
Senin, 19 April 2010
Kamis, 15 April 2010
Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta 2010
Untuk merangsang dan meningkatkan kreativitas pengarang Indonesia dalam penulisan novel, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) kembali menyelenggarakan Sayembara Menulis Novel. Lewat sayembara ini DKJ berharap lahirnya novel-novel terbaik, baik dari pengarang Indonesia yang sudah punya nama maupun pemula, yang memperlihatkan kebaruan dalam bentuk dan isi. Adapun persyaratannya sebagai berikut:
Ketentuan Umum
* Peserta adalah warga negara Indonesia (dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk atau bukti identitas lainnya).
* Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah.
* Naskah belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, baik sebagian maupun seluruhnya.
* Naskah tidak sedang diikutkan dalam sayembara serupa.
* Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik.
* Tema bebas.
* Naskah adalah karya asli, bukan saduran, bukan jiplakan (sebagian atau seluruhnya)
Ketentuan Khusus
* Panjang naskah minimal 150 halaman kuarto, 1,5 spasi, Times New Roman 12
* Peserta menyertakan biodata dan alamat lengkap dalam lembar tersendiri, di luar naskah
* Empat salinan naskah yang diketik dan dijilid dikirim ke:
Panitia Sayembara Menulis Novel DKJ 2010
Dewan Kesenian Jakarta
Jl. Cikini Raya 73
Jakarta 10330
* Batas akhir pengiriman naskah: 30 September 2010 (cap pos atau diantar langsung)
Lain-lain
* Para Pemenang akan diumumkan dalam Malam Anugerah Sayembara Menulis Novel DKJ 2010 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada pertengahan Januari 2011.
* Hak cipta dan hak penerbitan naskah peserta sepenuhnya berada pada penulis.
* Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakan surat-menyurat.
* Pajak ditanggung pemenang.
* Sayembara ini tertutup bagi anggota Dewan Kesenian Jakarta periode 2009-2012.
* Maklumat ini juga bisa diakses di www.dkj.or.id
* Dewan Juri: Agung Ayu, Anton Kurnia, dan A.S. Laksana
Hadiah
Pemenang utama Rp. 20.000.000
Empat pemenang unggulan @ Rp. 7.500.000
sumber : dkj.or.id
Rabu, 07 April 2010
Chairil Anwar
Dikutip dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Chairil_Anwar |
---|
Chairil Anwar | |
---|---|
Chairil Anwar | |
Lahir | Medan, 26 Juli 1922. |
Meninggal | Jakarta, 24 April 1949 |
Kebangsaan | Indonesia |
Suku bangsa | Suku Minang |
Angkatan | Angkatan '45 |
Karya terkenal | Krawang Bekasi |
Chairil Anwar (lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 – meninggal di Jakarta, 28 April 1949 pada umur 26 tahun) atau dikenal sebagai "Si Binatang Jalang" (dalam karyanya berjudul Aku [2]) adalah penyair terkemuka Indonesia. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 dan puisi modern Indonesia.
Daftar isi |
Masa kecil
Dilahirkan di Medan, Chairil Anwar merupakan anak tunggal. Ayahnya bernama Toeloes, mantan bupati Indragiri Riau, berasal dari nagari Taeh Baruah, Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Sedangkan dari pihak ibunya, Saleha yang berasal dari nagari Situjuh, Limapuluh Kota [1] dia masih punya pertalian keluarga dengan Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama Indonesia. [2]
Chairil masuk sekolah Holland Indische school (HIS), sekolah dasar untuk orang-orang pribumi waktu penjajah Belanda. Dia kemudian meneruskan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs, sekolah menengah pertama belanda, tetapi dia keluar sebelum lulus. Dia mulai untuk menulis sebagai seorang remaja tetapi tak satupun puisi awalnya yang ditemukan.
Pada usia sembilan belas tahun, setelah perceraian orang-tuanya, Chairil pindah dengan ibunya ke Jakarta di mana dia berkenalan dengan dunia sastera. Meskipun pendidikannya tak selesai, Chairil menguasai bahasa Inggris, bahasa Belanda dan bahasa Jerman, dan dia mengisi jam-jamnya dengan membaca karya-karya pengarang internasional ternama, seperti: Rainer M. Rilke, W.H. Auden, Archibald MacLeish, H. Marsman, J. Slaurhoff dan Edgar du Perron. Penulis-penulis ini sangat mempengaruhi tulisannya dan secara tidak langsung mempengaruhi puisi tatanan kesusasteraan Indonesia.
Masa Dewasa
Nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastera setelah pemuatan tulisannya di "Majalah Nisan" pada tahun 1942, pada saat itu dia baru berusia dua puluh tahun. Hampir semua puisi-puisi yang dia tulis merujuk pada kematian.[3]. Chairil ketika menjadi penyiar radio Jepang di Jakarta jatuh cinta pada Sri Ayati tetapi hingga akhir hayatnya Chairil tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya.[4]
Semua tulisannya yang asli, modifikasi, atau yang diduga diciplak dikompilasi dalam tiga buku : Deru Campur Debu (1949); Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus (1949); dan Tiga Menguak Takdir (1950, kumpulan puisi dengan Asrul Sani dan Rivai Apin).
Akhir Hidup
Vitalitas puitis Chairil tidak pernah diimbangi kondisi fisiknya, yang bertambah lemah akibat gaya hidupnya yang semrawut. Sebelum dia bisa menginjak usia dua puluh tujuh tahun, dia sudah kena sejumlah penyakit. Chairil Anwar meninggal dalam usia muda karena penyakit TBC[5] Dia dikuburkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Makamnya diziarahi oleh ribuan pengagumnya dari zaman ke zaman. Hari meninggalnya juga selalu diperingati sebagai Hari Chairil Anwar.
Buku-buku
- Deru Campur Debu (1949)
- Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus (1949)
- Tiga Menguak Takdir (1950) (dengan Asrul Sani dan Rivai Apin)
- "Aku Ini Binatang Jalang: koleksi sajak 1942-1949", diedit oleh Pamusuk Eneste, kata penutup oleh Sapardi Djoko Damono (1986)
- Derai-derai Cemara (1998)
- Pulanglah Dia Si Anak Hilang (1948), terjemahan karya Andre Gide
- Kena Gempur (1951), terjemahan karya John Steinbeck
Terjemahan ke dalam bahasa asing
Karya-karya Chairil juga banyak diterjemahkan ke dalam bahasa asing, antara lain bahasa Inggris, Jerman dan Spanyol. Terjemahan karya-karyanya di antaranya adalah:
- "Sharp gravel, Indonesian poems", oleh Donna M. Dickinson (Berkeley? California, 1960)
- "Cuatro poemas indonesios [por] Amir Hamzah, Chairil Anwar, Walujati" (Madrid: Palma de Mallorca, 1962)
- Chairil Anwar: Selected Poems oleh Burton Raffel dan Nurdin Salam (New York, New Directions, 1963)
- "Only Dust: Three Modern Indonesian Poets", oleh Ulli Beier (Port Moresby [New Guinea]: Papua Pocket Poets, 1969)
- The Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar, disunting dan diterjemahkan oleh Burton Raffel (Albany, State University of New York Press, 1970)
- The Complete Poems of Chairil Anwar, disunting dan diterjemahkan oleh Liaw Yock Fang, dengan bantuan H. B. Jassin (Singapore: University Education Press, 1974)
- Feuer und Asche: sämtliche Gedichte, Indonesisch/Deutsch oleh Walter Karwath (Wina: Octopus Verlag, 1978)
- The Voice of the Night: Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar, oleh Burton Raffel (Athens, Ohio: Ohio University, Center for International Studies, 1993)
Karya-karya tentang Chairil Anwar
- Chairil Anwar: memperingati hari 28 April 1949, diselenggarakan oleh Bagian Kesenian Djawatan Kebudajaan, Kementerian Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan (Djakarta, 1953)
- Boen S. Oemarjati, "Chairil Anwar: The Poet and his Language" (Den Haag: Martinus Nijhoff, 1972).
- Abdul Kadir Bakar, "Sekelumit pembicaraan tentang penyair Chairil Anwar" (Ujung Pandang: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Ilmu-Ilmzzu Sastra, Fakultas Sastra, Universitas Hasanuddin, 1974)
- S.U.S. Nababan, "A Linguistic Analysis of the Poetry of Amir Hamzah and Chairil Anwar" (New York, 1976)
- Arief Budiman, "Chairil Anwar: Sebuah Pertemuan" (Jakarta: Pustaka Jaya, 1976)
- Robin Anne Ross, Some Prominent Themes in the Poetry of Chairil Anwar, Auckland, 1976
- H.B. Jassin, "Chairil Anwar, pelopor Angkatan '45, disertai kumpulan hasil tulisannya", (Jakarta: Gunung Agung, 1983)
- Husain Junus, "Gaya bahasa Chairil Anwar" (Manado: Universitas Sam Ratulangi, 1984)
- Rachmat Djoko Pradopo, "Bahasa puisi penyair utama sastra Indonesia modern" (Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985)
- Sjumandjaya, "Aku: berdasarkan perjalanan hidup dan karya penyair Chairil Anwar (Jakarta: Grafitipers, 1987)
- Pamusuk Eneste, "Mengenal Chairil Anwar" (Jakarta: Obor, 1995)
- Zaenal Hakim, "Edisi kritis puisi Chairil Anwar" (Jakarta: Dian Rakyat, 1996)
Pranala luar
Wikisource memiliki naskah sumber yang berkaitan dengan Chairil Anwar
Referensi
- ^ [1]
- ^ Artikel tentang Chairil Anwar, awalnya dimuat di Suara Merdeka
- ^ http://www.seasite.niu.edu/flin/literature/chairil-anwar_lat15.html
- ^ http://alwishahab.wordpress.com/2007/08/03/bertemu-pujaan-chairil-anwar/
- ^ "Chairil Anwar Legenda Sastra yang Disalahpahami", Sajak.Blogspot, diakses Juni 2007
Langganan:
Postingan (Atom)